11 June 2017

Kegiatan Tanggal 10 Juni 2017: Membuat Kerangka Bonsai



Hari Sabtu, tanggal 10 Juni 2017 Lasser-B mulai membuat bonsai, masih pada tahap awal, yaitu membuat kerangka bonsai.



Kegiatan dimulai dengan memilih model bonsai yang akan dibuat. Tentunya sebagai pemula, dipilih model bonsai yang tidak rumit, alias sederhana. Putri Mariana Cariesta dan Muhammad Zaky R.A sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dibawah bimbingan sang mentor, Bapak Hadiansyah Evo dan bapak guru Rifky Rulyana.


Bonsai Fukinagashi termasuk salah satu model yang dipilih,karena tergolong cukup sederhana. Kerangka bonsai dibuat dari bahan-bahan yang pada dasarnya termasuk sampah, antara lain kawat bekas dan sampah kertas.


Kerangka Bonsai yang dibuat hari Sabtu, 10 Juni 2017


10 June 2017

Asiknya Bermain Sampah Styrofoam Di Balai Bersseri



Kunjungan anggota Lasser-B SMK KB Pusdikpal Cimahi Ke Balai Edukasi dan Rekayasa Strofoam BERSSERI , Siswa sangat antusias dalam kegiatan ,tepat untuk menambah pengetahuan akan pengelolahan limbah Styrofoam. 

Anggota Lasser-B SMK KB Pusdikpal Cimahi terkagum kagum saat asik bermain sampah styrofoam di Balai Bersseri , Kamis 08 Juni 2017 . Betapa antusisnya para anggota Lasser-B saat berkunjung ke Balai Edukasi Dan Rekayasa Strofoam Bersseri yang berlokasi di Jalan Lestari A2  Padasuka, Kota Cimahi . Balai Bersseri ini dikelolah oleh Pa Evo selaku Pendiri Balai dan Aktivis Lingkungan. Beliau sangat senang sekali bisa dikunjungi oleh anggota Lasser -B SMK KB Pusdikpal. “ Saya sangat senang sekali bisa kedatanggan anggota Laser-B ke Balai dan Workshop saya , semoga dari hasil kunjungan ini bisa memotivasi anggota Laser-B lebih kreatif dan tetap tidak merugikan lingkungan sekitar,” ujar Pak Evo.

            Ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan pertama yang dilakukan oleh Lasser-B ke Balai Bersseri . Tujuannya supaya lebih mengetahui bagaimana memproduksi suatu karya dari Styrofoam dimulai dari peleburan styrofoam menggunakan bahan lain  , pencetakan , dan pengecetan hingga menjadi suatu barang yang bagus , berkualitas dan ramah lingkungan . “yang saya harapkan untuk anggota Lasser-B ini  , bisa mengembangkan kreativitasnya dalam pengelolahan sampah styrofoam dan membuat barang yang unik, berkualitas dan ramah lingkungan ,” Ujar Pak Rifky.

            Di sana para anggota Lasser-B dibuat banyak dibuat penasaran oleh Pak Evo , dari mulai bagaimana cara peleburan Styrofoam , mengenalkan produk produk yang ada di Workshop serta memberikan tambahan ilmu untuk anggota Lasser-B. Sangat tidak membosankan berkunjung ke Balai Bersseri , Banyak ilmu yang didapatkan oleh anggota Lasser-B . “berkunjung ke Balai Berseri ini tidak bosen dan bisa menambah pengetahuan lebih, khususnya mengenai kewirausahaan,” Ujar Yusuf selaku Ketua Lasser-B.

            Untuk Program Lasser-B kedepannya , akan didampingi oleh Balai Bersseri dalam pelaksanaanya serta akan diberikan pelatihan pelatihan khusus untuk anggota Lasser-B agar eskul ini berjalan maju sesuai dengan Visi Misi serta menargetkan bisa menciptakan barang yang unik,berkualitas dan ramah lingkungan  .                        (Rifky Ruliyana Saputra)

06 June 2017

Patung-patung Styrofoam buatan BERSSERI

Bonsai Fukinagashi dari Styrofoam

Bonsai Fukinagashi (Pohon Tertiup Angin)

Bonsai ini terbuat dari bahan plastik dan Styrofoam

Dibuat oleh BERSSERI Cimahi

Wawancara Rekruitmen Anggota Lasser-B

Test Wawancara Minat


Wawancara dimaksudkan sebagai pembelajaran bagi siswa untuk menghadapi kemungkinan test Wawancara pada saat melamar kerja. Wawancara dilaksanakan dalam waktu singkat, untuk mendapatkan data tertentu.

Kegiatan ini dipandang perlu sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi seleksi di dunia kerja. Wawancara tidak bersifat murni, namun pembinaan. 

Disampaikan oleh pewawancara bahwa dunia kerja lebih menekankan aspek sikap mental, antara lain jujur, disiplin.




Patung Merchandise dari Bahan Styrofoam

Produk Merchandise dari bahan Styrofoam ini dibuat oleh Bersseri Cimahi.

Bonsai dari Sampah Styrofoam dan Plastik



Lukisan dengan Cat Berbahan Dasar Styrofoam











Sosialisasi II Pemanfaatan Limbah Styrofoam di SMK Pusdikpal

Pak Evo menyampaikan paparan

Kegiatan sosialisasi tahap II ditujukan kepada siswa/siswi SMK Karya Bhakti Pusdikpal, yang dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 15 April 2017 bertempat di Ruang Multimedia. Kali ini sosialisasi dilaksanakan oleh satu team, terdiri atas Pak Evo, Pak Jajang, Pak Solihin dan Ibu Lia Hendiyani.

Sosialisasi dilaksanakan dua sesi, mengingat jumlah siswanya banyak, sedangkan daya tampung  ruangan multimedia tidak memadai bila sosialisasi dilaksanakan satu kali.

Pada kegiatan tersebut, para siswa sangat antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Banyak pertanyaan yang disampaikan kepada pemapar. Namun karena terbatasnya waktu, jumlah pertanyaan dibatasi.

Setelah selesai sosialisasi, kepada para siswa diberi kesempatan untuk berfoto ria dengan team pemapar maupun dengan produk yang dibuat dari olahan limbah styrofoam.

Ada Apa dan Mengapa dengan Limbah Styrofoam



Limbah Styrofoam merupakan limbah yang tidak bisa diurai oleh alam (sampah abadi) sehingga perlu campur tangan  (rekayasa) manusia untuk mengurainya.

Limbah Styrofoam  merupakan agen polutan (penyebab pencemaran) yang mencemari lingkungan  secara masif.

Limbah styrofoam  hampir tidak mempunyai nilai ekonomis. Bahkan ketika masyarakat akan  membakarnya  pun enggan, karena menimbulkansap yang tebal dan bau yang menyengat. Cara yang paling mudah adalah  dengan membuangnya  ke sungai. Tidak  heran jika saluran sungai banyak dipenuhi  limbah Styrofoam.

Limbah styrofoam yang terbuang  ke sungai akan menghambat aliran sungai sehingga mengakibatkan banjir.

Limbah stryrofoam  yang  mengunung dan tersebar di atas permukaan air akan menutupi sinar  matahari sehingga jasad renik didalam air akan mati.

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Styrofoam di SMK Karya Bhakti Pusdikpal




Pada tanggal 25 Maret 2017, BERSSERI mengadakan sosialisasi pemanfaatan limbah Styrofoam di SMK Karya Bhakti Pusdikpal. Sosialisasi bersifat tertutup, disampaikan kepada Kepala Sekolah dan satu orang guru terkait dengan Kewirausahaan.

Pemapar adalah Bapak Evo Hadiansyah, yang biasa dipanggil dengan sebutan Pak Evo. Pak Evo menjelaskan tentang Balai Edukasi dan Rekayasa Sampah Styrofoam Indonesia (BERSSERI) yang berkiprah di bidang edukasi dan kreativitas berbasis pengelolaan lingkungan hidup.

Selanjutnya Pak Evo menjelaskan tentang proses sederhana pengolahan limbah styrofoam menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomi, dan bila ditangani serius bisa menghasilkan keuntungan finansial, selain pengurangan limbah.

Paparan berlangsung sekitar 30 menit, dilanjutkan dengan demontrasi pembuatan produk merchandise.

Pak Evo berhasil meyakinkan Kepala Sekolah SMK Karya Bhakti Pusdikpal, terbukti ada komitmen kedua belah pihak untuk lanjut ke kegiatan-kegiatan berikutnya.

Lasser-B Berperan Aktif pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Prov Jabar Tahun 2017

Lasser-B foto bersama Putri Indonesia Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan peringatan Hari Lingkungan Hid...